Konsepsi IBD dalam Kesusastraan

                Kesusastraan begitu banyak kaitannya dengan ilmu social budaya. Dengan sastra, budaya akan terus berkembang dari jaman ke jaman. Seperti yang kita ketahui, sastra adalah hal yang sangat penting dalam mempelajari bahasa Indonesia atau lebih spesifiknya kebudayaan Indonesia. Sastra banyak sekali jenis dan macamnya, ketika kita membuat puisi, prosa, cerita ataupun pantun. Dalam menulis kita juga harus mengetahui tata cara atau aturan-aturan yang berlaku. Jenis apa yang akan kita buat, bagaimana penulisannya, bagaimana tata letak bait, sajak, larik ataupun yang lainnya. Sastra memang suli, tapi jika kita mau memahami lebih dalam lagi apa itu sastra, kita mendapatkan banyak sekali pengetahuan didalamnya.

                Di perguruan tinggi, ada banyak sekali jurusan sastra. Dari mulai sastra Indonesia, inggris, jerman, jepang, korea, perancis, atapun yang lainnya. Jurusan sastra kali ini banyak sekali diminati oleh pelajar sma yang ingin menguasai banyak bahasa. Banyak orang mengatakan, dengan mengambi jurusan sastra, hidup

kita tidak akan pernah bisa berkembang pesat, tidak seperti anak IT atau SI yag perkuliahannya terus mengikuti jaman yang semakin maju dan berkemabang. Apabila kita mampu menggali bakat kita lebih dalam lagi, kita akan menemukan betapa manfaatnya sastra yang sedang kita tekuni, mengapa? Karena, tidak semua orang  bisa menguasai banyak bahasa. Lagipula, mempelajari sastra, merupakan skill tersendiri yang akan kita miliki nantinya.

Konsepsi IBD dalam Kesustraan

                Membedah makna puisi karya-karya penulis terkenal merupakan hal yang sangat sulit. Para penulis sastra biasanya menggunakan sajak-sajak yang sangat sulit dipahami. Dengan mempelajari sastra kita akan mengerti apa yang dimaksud dari isi tulisan sang penulis besar tersebut. Orang awam tidak akan paham jika hanya membaca sekilas tulisan-tulisan penulis hebat. Hanya orang-orang yang paham benarlah yang mengerti karena mereka telah terbiasa membedah bahasa-bahasa dengan sastra tingkat tinggi.

                Sastra juga mampu membawa kebudayaan Indonesia berkembang pesat. Dengan sastra akan terus tercipta teaterikal-teaterikal dengan sajak-sajak sastra berkualitas. Akan terus berkembang cerita-cerita bermakna bagi masyarakat. Sastra merupakan gerbang kemajuan bagi Indonesia, jika generasi muda mau dengan tekun dan giat mempelajari apa itu sastra.