Ide Kreatif Sebuah Organisasi Intra Kampus (BEM)
Dalam
matakuliah kali ini, saya memiliki beberapa ide kreatif untuk sebuah organisasi
intra kampus atau mahasiswa sering menyebutnya dengan BEM (Badan Ekskutif
Mahasiswa). BEM adalah sebuah organisasi mahasiswa intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif di tingkat universitas atau institut. Dalam
melaksanakan program-programnya, umumnya BEM memiliki beberapa departemen. Pada
dasarnya, Organisasi Mahasiswa adalah sebuah wadah berkumpulnya
mahasiswa demi mencapai tujuan bersama, namun harus tetap sesuai dengan koridor AD/ART yang disetujui oleh semua anggota dan
pengurus organisasi tersebut. Organisasi Mahasiswa tidak boleh keluar dari rambu-rambu
utama tugas dan fungsi perguruan tinggi yaitu tri darma perguruan tinggi, tanpa
kehilangan daya kritis dan tetap berjuang atas nama mahasiswa, bukan pribadi
atau golongan.
BEM biasanya membawahi
himpunan-himpunan per-fakultas yang ada di kampus tersebut. BEM juga merupakan
sebuah organisasi yang mampu menyalurkan aspirasi tidak hanya mahasiswa
melainkan aspirasi masyarakat Indonesia. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan BEM
biasanya adalah mengadakan seminar, Kompetisi antar mahasiswa, lomba untuk
siswa SMA atau SMP, atau berorasi didepan gedung DPR/MPR menyalurkan aspirasi
masyarakat yang tentunya secara aman dan tentram dan tidak terjadi bentrok
dengan pihak yang berwajib. Karna, dari yang biasanya sering kita lihat di acar
berita televise, mahasiswa sering berorasi malah jadi merusak sarana dan
prasarana yang ada. Berorasi atau menyampaikan pendapat tentu saja sangat baik
bagi mahasiswa, tapi harus dilakukan sesuai dengan prosedur dan dilakukan
dengan tertib dan damai.
Saya ingin sedikit menyampaikan ide
saya untuk kegiatan BEM, bahwasanya kegiatan BEM bisa dikembangkan tidak hanya
mengadakan seminar. Kompetisi, lomba atau yang lain semacamnya tetapi juga
melakukan kegiatan yang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat luas. Karna
diluar sana, tidak hanya di wilayah DKI Jakarta, banyak anak kecil yang tidak
dapat merasakan bangku sekolah atau tidak dapat membaca dan menulis
diseumurannya. Program pemerintah yang mencanangkan adanya sekolah gratis
selama 9 tahun sepertinya belum dirasakan oleh masyarakat yang kurang mampu.
Informasi-informasi mengenai sekolah gratis seperti itu belum banyak diketahui
oleh mereka. Mahasiswa setidaknya bisa mengadakan kegiatan penyuluhan yang memberikan informasi tentang program-program
pemerintah mengenai pendidikan agar mereka mengenyam pendidikan dan mampu berkompetisi
dengan siswa siswi lainnya dimasa depan. Dan diharapkan mereka mampu mengangkat
derajat keluarganya.
Selain itu, kegiatan mahasiswa bisa
juga dikembangkan dengan terjun langsung kedaerah-daerah terpencil yang anak-anaknya
belum bisa membaca dan menulis, kita bisa memberikan sedikit ilmu kita maka
akan memberikan banyak manfaat bagi mereka.
(Sumber : Wikipedia)
No comments:
Post a Comment